Perilisan dua perangkat baru, Huawei Smart Hanhan di China dan Casio Moflin di Jepang, menambah warna baru pada pasar teknologi konsumen. Keduanya hadir sebagai hewan peliharaan digital yang mengandalkan kecerdasan buatan untuk merespons pengguna. Konsep ini bukan pertama kalinya diperkenalkan, namun perkembangan fitur yang makin halus membuat kategori ini mendapat perhatian lebih besar pada tahun ini.
Huawei Smart Hanhan Resmi Meluncur dengan Respons Pasar yang Cepat
Smart Hanhan diperkenalkan oleh Huawei sebagai boneka mini yang dibekali model AI Xiaoyi. Produk ini dirancang untuk memahami suara, sentuhan, dan gerakan. Ketukan pada kepala, elusan ringan, atau ajakan bicara membuat perangkat menampilkan ekspresi yang berbeda. Bentuknya yang kecil dan ringan membuatnya mudah dibawa sebagai perangkat pendamping harian.
Huawei membekali perangkat ini dengan baterai 1.800 mAh yang cukup untuk penggunaan sepanjang hari. Fitur lain yang menonjol adalah kemampuan mencatat interaksi dalam bentuk buku harian emosi. Catatan ini memberi gambaran mengenai pola komunikasi dan suasana hati pengguna.
Penjualan awal Smart Hanhan berlangsung cepat. Tiga warna yang ditawarkan habis dalam waktu singkat. Respons ini menunjukkan adanya minat baru terhadap perangkat AI yang menawarkan interaksi lebih dalam dibanding perangkat digital biasa.
Moflin dari Casio Tampil Sebagai Robot Berbulu dengan Kepribadian Adaptif
Casio merilis Moflin sebagai hewan peliharaan digital yang dirancang untuk tumbuh bersama penggunanya. Perangkat berbulu ini mengembangkan kepribadian berdasarkan cara pengguna berinteraksi. Suara pemilik, sentuhan lembut, hingga pola perlakuan harian akan memengaruhi perilaku Moflin dari minggu ke minggu.
Moflin disebut dapat membentuk puluhan ribu pola kepribadian. Perangkat ini bereaksi melalui gerakan kecil dan suara lembut yang menyerupai makhluk hidup. Dengan konsep adaptif tersebut, setiap perangkat dapat memiliki karakter yang berbeda.
Di Jepang, Moflin mendapat sambutan hangat. Penjualannya beberapa kali habis, dan layanan pendamping seperti pemeriksaan perangkat dan perawatan bulu menjadi bagian dari ekosistem yang disiapkan Casio.
Tren yang Mungkin Muncul dari Perilisan Dua Produk Ini
Perilisan Smart Hanhan dan Moflin memperlihatkan arah baru yang mulai terbentuk di dunia teknologi. Beberapa kemungkinan tren yang dapat muncul antara lain:
- Peningkatan minat pada emotional companion.
Pengguna mencari perangkat yang memberikan respons lebih manusiawi. Kemampuan membaca nada bicara, merespons sentuhan, dan menampilkan ekspresi menjadi fitur yang semakin dicari. - Munculnya kategori baru di pasar konsumen.
Hewan peliharaan AI mulai bergerak menjadi segmen tersendiri, tidak hanya sebagai mainan, tetapi sebagai perangkat pendamping. - Pengembangan AI yang lebih personal.
Baik Huawei maupun Casio menggunakan model adaptif yang menyesuaikan diri dengan kebiasaan pengguna. Tren ini dapat berkembang menjadi standar baru untuk perangkat pribadi. - Ekosistem layanan jangka panjang.
Moflin menawarkan layanan keanggotaan, sementara Hanhan mencatat pola emosi. Konsep layanan tambahan akan mendorong produk serupa memiliki hubungan jangka panjang dengan penggunanya. - Perlahan masuk ke kehidupan rumah tangga.
Perangkat pendamping yang sederhana namun responsif berpotensi menjadi barang umum seperti speaker pintar. Fungsinya akan berkembang dari hiburan menjadi bagian dari rutinitas harian.
Akankah Menjadi Tren Global?
Potensinya cukup besar. Penjualan awal Smart Hanhan dan Moflin menunjukkan pasar siap menerima perangkat AI dengan fungsi pendampingan. Perkembangan fitur emosional juga membuat perangkat ini lebih relevan dengan kebutuhan pengguna modern, terutama di kota besar.
Namun untuk benar benar menjadi tren global, faktor harga, adaptasi budaya, dan penerimaan teknologi akan menjadi penentu. Negara dengan budaya robotika kuat seperti Jepang mungkin lebih cepat mengadopsi perangkat ini. Sementara negara lain akan mengikuti jika manfaatnya terasa nyata dan harganya semakin terjangkau.
Kesimpulan
Perilisan Smart Hanhan dan Moflin menjadi titik penting bagi perkembangan perangkat pendamping berbasis AI. Interaksi yang lebih lembut, respons emosional, dan kemampuan adaptif membuat kategori hewan peliharaan digital semakin menarik. Melihat respons pasar dan arah inovasi, bukan tidak mungkin perangkat AI pendamping akan menjadi tren besar dalam beberapa tahun mendatang, terutama di wilayah yang terbuka terhadap teknologi personal.
